KANG JENGGO, KETUA LESBUMI PONOROGO, MERILIS SINGLE TERBARU DENGAN JUDUL "DALAN MEDHANG" YANG DIPERFORMAKAN CAK EKO BENIK.

Kang Jenggo, Ketua Lesbumi Ponorogo, merilis single terbaru dengan judul "Dalan Medhang" yang diperformakan Cak Eko Benik.

Kang Jenggo, Ketua Lesbumi Ponorogo, merilis single terbaru dengan judul "Dalan Medhang" yang diperformakan Cak Eko Benik.

Blog Article



{Kang Jenggo, Pemimpin Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Ponorogo, belum lama ini merilis sebuah karya musik baru yang mencuri perhatian publik, lebih khusus masyarakat Ponorogo. Lagu berjudul "Dalan Medhang" yang dibawakan dengan sangat mendalam oleh Cak Eko Benik ini adalah buah dari refleksi dan penelitian sejarah yang digagas oleh Kang Jenggo tentang Kerajaan Medang, khususnya di area Sampung, Ponorogo.

Lagu ini tidak hanya sekadar karya musik, tetapi juga merupakan upaya untuk membawa kembali sejarah lokal yang memiliki makna mendalam. Melalui lirik yang penuh makna dan melodi yang menggugah, "Dalan Medhang" sukses menarik perhatian pendengar dan telah menjadi bahan perbincangan di lingkungan pecinta seni dan budaya lokal.

Inspirasi Lagu "Dalan Medhang" dari Penelitian Sejarah Kerajaan Medang
Inspirasi utama dari lagu "Dalan Medhang" terinspirasi oleh penelitian yang dilakukan yang dikerjakan oleh Kang Jenggo terhadap sejarah Kerajaan Medang, yang dianggap pernah memiliki jejak penting di wilayah Sampung, Ponorogo. Kerajaan Medang menjadi salah satu kerajaan besar pada masa lampau yang berpengaruh signifikan pada kebudayaan Jawa. Selama proses risetnya, Kang Jenggo merasa terpanggil untuk memperkenalkan lagi cerita dan semangat dari sejarah ini melalui sebuah lagu.

Kata "Medhang" dalam istilah Jawa mengacu pada nama Kerajaan Medang, adapun "Dalan" bermakna jalan. Lagu ini menunjukkan jalan hidup yang bergelombang dan tantangan, seperti perjalanan panjang Kerajaan Medang dalam sejarah Jawa. "Dalan Medhang" ingin menyampaikan pesan bahwa sejarah memiliki peran penting untuk mengajarkan manusia dalam mencari makna hidup dan menghadapi ponorogo dalam angka 2024 setiap rintangan dengan kebijaksanaan.

Cak Eko Benik: Vokal yang Menghidupkan "Dalan Medhang"
Cak Eko Benik, penyanyi yang ditunjuk untuk menyanyikan lagu ini, mampu menyuguhkan sentuhan dan emosi yang mendalam pada "Dalan Medhang". Suara khasnya yang kuat namun penuh kelembutan membuat lirik lagu ini semakin terasa hidup. Cak Eko bukan hanya sekadar menyanyikan lagu, tetapi mendalami setiap kata dan pesan yang tersirat dalam lirik.

Kolaborasi dengan Kang Jenggo sebagai pencipta lagu dan Cak Eko Benik sebagai vokalis memberikan harmoni yang harmonis, membangun suasana yang memikat bagi para pendengar. Kombinasi antara vokal yang kuat dan melodi yang menggugah mampu menyuarakan esensi dari cerita yang ingin diangkat oleh Kang Jenggo.

Report this page